Kasus Bully di Facebook Kembali Menelan Korban
Semua yang ada di alam ini selalu memiliki dua sisi, sisi positif dan juga sisi negatif. Semua yang ada dan kembang tidak lepas dari dua sisi itu, apapun itu. Saat ini teknologi semakin berkembang, berbagai hal baru juga mengikuti di belakangnya. Meskipun sudah mencoba cukup keras untuk menghalangi perkembangan teknologi, tetap saja kita tidak bisa menghalangi perkembangan teknologi yang terus saja terjadi hamper setiap hari dan setiap saat sehingga kita tidak mampu untuk membendungnya.
Baca Juga
Saat ini Facebook masih dipandang sebagai sosial media yang paling popular. Sehingga banyak orang di dalamnya yang memiliki berbagai latar belakang dan pola tingkah yang berbeda. Hal tersebut membuat banyak hal terjadi di dunia maya melalui Facebook. Salah satu contoh kejahatan yang sering terjadi di dunia maya adalah bullying yang tidak jarang kerap memakan korban jiwa. Seperti yang terjadi pada seorang gadis baru-baru ini.
Penghinaan yang dilakukan oleh seorang pengguna Facebook terhadap pengguna lainnya masih terus memakan korban. Seorang gadis usia remaja di India pada hari Selasa yang lalu memutuskan untuk bunuh diri setelah dirinya mengalami cyber bully oleh temannya di Facebook. Gadis yang masih sekolah di kelas XI di sebuah sekolah menengah top di Kolkata tersebut meninggalkan catatan bunuh diri sebanyak enam halaman.
Sang gadis mengenal seorang pemuda di Facebook yang berusia 23 tahun beberapa bulan yang lalu. Pemuda ini memiliki dua orang teman lainnya yang turut bersekongkol dalam melakukan pelecehan terhadap remaja perempuan tersebut. Pertemanan mereka di Facebook bisa dikatakan sangat akrab. Namun kemudian keakraban mereka berangsur-angsur berkurang karena remaja perempuan tersebut berubah pikiran karena satu dan lain hal.
Remaja perempuan tersebut mulai menjauhi si pemuda. Karena dijauhi, pemuda tersebut ingin melakukan balas dendam dengan cara menyebarkan fitnah terhadap gadis tersebut. Dengan dibantu oleh dua orang teman lainnya, pemuda tersebut membuat profil palsu remaja perempuan tersebut. Mereka mengedit foto-fotonya dan kemudian di posting di Facebook lengkap dengan nomor telepon yang dapat dihubungi. Postingan tersebut menyebutkan si remaja perempuan mencari teman (tidur) untuk berhubungan (intim).
Tidak perlu waktu lama, masuklah berbagai telepon mesum ke ponsel remaja perempuan tersebut. Ia kemudian menyadari bahwa dirinya telah dijebak. Mungkin karena sedemikian banyaknya panggilan yang masuk ke ponselnya, ia akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan cara gantung diri. Sebuah akhir yang menyedihkan.
0 Response to "Kasus Bully di Facebook Kembali Menelan Korban"
Posting Komentar