Cara Mudah Merawat Blog Agar Teroptimasi dengan Baik
30 Agustus
Edit
Segala sesuatu yang Anda miliki tentunya harus mendapatkan perawatan. Anda tentu harus melakukan perawatan sepeda motor dengan cara menservice dan ganti oli. Hal yang tidak ada bedanya dengan memiliki blog. Benarkah?
Bukankah blog hanya sebuah halaman pada jaringan internet, dan bukan merupakan barang elektronik atau kendaraan? Apakah juga harus mendapatkan perawatan secara berkala? Tentu saja demikian, karena bisa saja terjadi kerusakan atau sesuatu hal yang tidak semestinya terjadi, apalagi jika itu menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan blog Anda.
Jangan hanya menulis, kemudian memposting dan melancarkan strategi SEO, asal bisa masuk ke page one dan mendapatkan uang dari program advertising online. Lakukan perawatan secara berkala, minimal satu bulan sekali. Lagipula cara-caranya juga cukup mudah dan Anda tidak perlu harus menonaktifkan blog saat sedang dilakukan perawatan.
Berikut ini adalah tips merawat blog dengan baik:
1. Periksa artikel
Pernahkah Anda mencoba sesekali membuka satu demi satu halaman artikel pada blog untuk mengecek apakah ada kesalahan penulisan ‘typo’ atau kesalahan lain? Atau mungkin ada kata-kata yang tidak enak dibaca alias mengandung konotasi negatif.
Langkah ini termasuk dalam perawatan blog, tujuannya sangat jelas untuk menaikan kualitas konten blog Anda. Jadi jangan pernah terlalu percaya diri bahwa tulisan Anda sudah sempurna, karena terkadang media berita terkenal saja dapat melakukan kesalahan.
2. Periksa kode HTML dan CSS
Langkah kedua adalah perawatan secara on page, salah satu contohnya adalah pemeriksaan kode-kode HTML blog yang biasanya berupa kode-kode script atau kode CSS yang mungkin bisa bermaslah. Periksa satu per satu apakah kode-kode tersebut bekerja dengan baik dan pada preview memperlihatkan fitur yang diinginkan.
Nah, untuk masalah ini tentu kita membutuhkan layanan yang bisa menjadi monitoring kode eror. Salah satu solusinya adalah layanan Validasi validator.w3.org . Anda tinggal memasukan alamat URL blog utama, kemudian Anda akan diberitahu jumlah kode yang Error serta Warning pada Blog Anda.
Giliran Anda melakukan pengecekan satu per satu dimana terdapat error, dan segera perbaiki kode rusak tersebut pada blog.
3. Periksa link yang rusak atau eror
Selain kode-kode HTML yang bisa rusak, link blog juga bisa saja rusak, tidak berfungsi atau terjadi kesalahan. Ingatlah, bahwa Link yang rusak/broken link ternyata dapat merugikan blog, salah satunya akan berakibat pada penurunan tingkat SEO blog.
Lagipula siapa yang tidak kecewa bila pengunjung mengklik link yang dibuka ternyata sudah rusak/error. Manfaatkan layanan pengecekan link seperti www.brokenlinkcheck.com . Penggunaannya mudah, Anda tinggal memasukkan alamat url blog yang tersedia di kotak kemudian silahkan klik tombol Find Broken Link.
Layanan tersebut akan segera mencari mana link yang sudah rusak. Jika sudah menemukan Link yang eror atau rusak segera perbaiki atau bila tidak segera saja hapus melalui webmaster blog Anda.
4. Pemeriksaan H1 (judul blog)
Sampai judul pun harus diperiksa? Ya, tentu saja, mengapa tidak. Dalam dunia blogging, tittle blog sering disebut dengan istilah H1. Ketika sebuah template blog menggunakan gambar sebagai headernya atau H1, hal ini ternyata berpotensi tidak dideteksi oleh mesin pencari.
Dampak buruknya adalah dapat mempengaruhi posisi blog di mata search engine, yakni penurunan posisi dalam hasil pencarian. Masalah ini sering dikenal dengan nama H1: Zero, that is Really Bad.
5. Pemeriksaan gambar
Kadang-kadang sebuah blog memiliki gambar yang ternyata eror alias tidak muncul. Mungkin karena blogger tersebut tidak mengupload secara langsung melainkan menggunakan kode HTML dari layanan hosting gambar online atau dari URL gambar.
Penggunaan gambar semacam ini beresiko karena bila gambar dari sumber aslinya terhapus atau dimanipulasi, maka pemunculan pada blog juga akan rusak. Lakukan pengecekan secara manual untuk masalah ini, buka satu per satu halaman Anda dan lihat apakah ada gambar yang rusak atau tidak muncul.
6. Manfaatkan webmaster tool
Webmaster tool sepertinya memang menjadi sahabat blogger karena kemampuan canggihnya melakukan perbaikan. Setidaknya ada 3 unsur yang dapat diperiksa, seperti meta deskripsi, tag title serta konten tidak dapat diindex.
Tidak hanya itu saja, melalui webmaster tool Anda juga bisa memeriksa fitur blog seperti Author, Publiser, Updated dan beberapa elemen on page lain.
Bukankah blog hanya sebuah halaman pada jaringan internet, dan bukan merupakan barang elektronik atau kendaraan? Apakah juga harus mendapatkan perawatan secara berkala? Tentu saja demikian, karena bisa saja terjadi kerusakan atau sesuatu hal yang tidak semestinya terjadi, apalagi jika itu menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan blog Anda.
Jangan hanya menulis, kemudian memposting dan melancarkan strategi SEO, asal bisa masuk ke page one dan mendapatkan uang dari program advertising online. Lakukan perawatan secara berkala, minimal satu bulan sekali. Lagipula cara-caranya juga cukup mudah dan Anda tidak perlu harus menonaktifkan blog saat sedang dilakukan perawatan.
Berikut ini adalah tips merawat blog dengan baik:
1. Periksa artikel
Pernahkah Anda mencoba sesekali membuka satu demi satu halaman artikel pada blog untuk mengecek apakah ada kesalahan penulisan ‘typo’ atau kesalahan lain? Atau mungkin ada kata-kata yang tidak enak dibaca alias mengandung konotasi negatif.
Langkah ini termasuk dalam perawatan blog, tujuannya sangat jelas untuk menaikan kualitas konten blog Anda. Jadi jangan pernah terlalu percaya diri bahwa tulisan Anda sudah sempurna, karena terkadang media berita terkenal saja dapat melakukan kesalahan.
2. Periksa kode HTML dan CSS
Langkah kedua adalah perawatan secara on page, salah satu contohnya adalah pemeriksaan kode-kode HTML blog yang biasanya berupa kode-kode script atau kode CSS yang mungkin bisa bermaslah. Periksa satu per satu apakah kode-kode tersebut bekerja dengan baik dan pada preview memperlihatkan fitur yang diinginkan.
Nah, untuk masalah ini tentu kita membutuhkan layanan yang bisa menjadi monitoring kode eror. Salah satu solusinya adalah layanan Validasi validator.w3.org . Anda tinggal memasukan alamat URL blog utama, kemudian Anda akan diberitahu jumlah kode yang Error serta Warning pada Blog Anda.
Giliran Anda melakukan pengecekan satu per satu dimana terdapat error, dan segera perbaiki kode rusak tersebut pada blog.
3. Periksa link yang rusak atau eror
Selain kode-kode HTML yang bisa rusak, link blog juga bisa saja rusak, tidak berfungsi atau terjadi kesalahan. Ingatlah, bahwa Link yang rusak/broken link ternyata dapat merugikan blog, salah satunya akan berakibat pada penurunan tingkat SEO blog.
Lagipula siapa yang tidak kecewa bila pengunjung mengklik link yang dibuka ternyata sudah rusak/error. Manfaatkan layanan pengecekan link seperti www.brokenlinkcheck.com . Penggunaannya mudah, Anda tinggal memasukkan alamat url blog yang tersedia di kotak kemudian silahkan klik tombol Find Broken Link.
Layanan tersebut akan segera mencari mana link yang sudah rusak. Jika sudah menemukan Link yang eror atau rusak segera perbaiki atau bila tidak segera saja hapus melalui webmaster blog Anda.
4. Pemeriksaan H1 (judul blog)
Sampai judul pun harus diperiksa? Ya, tentu saja, mengapa tidak. Dalam dunia blogging, tittle blog sering disebut dengan istilah H1. Ketika sebuah template blog menggunakan gambar sebagai headernya atau H1, hal ini ternyata berpotensi tidak dideteksi oleh mesin pencari.
Dampak buruknya adalah dapat mempengaruhi posisi blog di mata search engine, yakni penurunan posisi dalam hasil pencarian. Masalah ini sering dikenal dengan nama H1: Zero, that is Really Bad.
5. Pemeriksaan gambar
Kadang-kadang sebuah blog memiliki gambar yang ternyata eror alias tidak muncul. Mungkin karena blogger tersebut tidak mengupload secara langsung melainkan menggunakan kode HTML dari layanan hosting gambar online atau dari URL gambar.
Penggunaan gambar semacam ini beresiko karena bila gambar dari sumber aslinya terhapus atau dimanipulasi, maka pemunculan pada blog juga akan rusak. Lakukan pengecekan secara manual untuk masalah ini, buka satu per satu halaman Anda dan lihat apakah ada gambar yang rusak atau tidak muncul.
6. Manfaatkan webmaster tool
Webmaster tool sepertinya memang menjadi sahabat blogger karena kemampuan canggihnya melakukan perbaikan. Setidaknya ada 3 unsur yang dapat diperiksa, seperti meta deskripsi, tag title serta konten tidak dapat diindex.
Tidak hanya itu saja, melalui webmaster tool Anda juga bisa memeriksa fitur blog seperti Author, Publiser, Updated dan beberapa elemen on page lain.