Tips Agar Artikel Anda Nyaman Dibaca oleh Visitor
05 Juli
Edit
Kadang kali seorang owner halaman blog atau website ceroboh dalam mengatur desain tulisan dengan tampilan cukup buruk. Alhasil hal sepele tersebut membuat para visitor kabur karena “sakit mata”, padahal artikelnya sudah berkualitas, alurnya enak dibaca dan menjadi referensi terpercaya.
Lalu bagaimana sebenarnya trik yang bisa membuat artikel nyaman untuk dibaca atau readability? Berikut ini kami mencoba berikan tips selengkapnya:
1. Tips mendesain Padding artikel
Penting untuk mendesain Padding pada artikel dengan lebih sesuai dan ideal. Padding biasa dikenal sebagai jarak antara content dengan gambar ilustrasi atau gambar asli yang memberikan pencitraan pada tulisan, atau bisa juga sebagai garis pinggir themes dan elemen lain.
Aturlah jarak yang kira-kira memiliki kerenggangan yang pas, sebagai contoh saat Anda meletakan gambar dibagian atas maka, jaraknya dengan tulisan cukup 2-3 baris huruf kebawah. Desian semacam ini ternyata dapat membantu pada pembaca lebih terfokus pada content, bukan pada gambar. Memang pembaca juga akan melihat gambar namun hanya sekilas saja. Terlalu dekat justru akan mengganggu dan terlalu jauh juga kurang ideal.
2. Pendeknya paragraf
Jangan asal dalam merancang paragraf, karena dikhawatirkan Anda akan ditertawakan mahasiswa jurusan sastra atau guru bahasa Indonesia. Maksudnya adalah upayakan agar artikel Anda memiliki paragraf yang terdiri dari beberapa baris tulisan saja. Kebanyakan artikel dari website professional justru memiliki artikel dengan 3 sampai 5 baris tulisan dalam satu paragraf.
Lebih dari itu artikel Anda terlihat ‘payah’, kurang nyaman dibaca. Pembaca akan pusing karena jika dilihat seksama justru seperti huruf-huruf yang berdempetan, sangat kurang enak. Dengan semakin sedikitnya baris pada satu paragraf akhirnya juga membuat pembaca bisa menandai dengan mudah sampai mana ia membacanya.
3. Manfaatkan list dengan titik atau strip
Untuk setiap artikel pastikan Anda sering menggunakan simbol titik atau strip ketika dalam tulisan terdapat list pembahasan. Penggunaan ini akan membuat artikel Anda lebih keren dan juga memberi kesan teratur.
Setiap simbol akan menarik perhatian pembaca. Selain menggunakan titik atau strip Anda juga bisa menggunakan simbol lain seperti centang anak panah, bintang dan lain sebagainya selama tidak terlihat aneh. Penggunaan simbol persen, tanda tanya, atau pagar sebaiknya jangan karena terkesan aneh.
4. Sub judul
Selain menggunakan list dengan titik atau simbol lain, seharusnya Anda juga memberi sub-judul, atau biasa disebut ‘anak judul’. Dengan adanya sub-judul pembaca jadi mengetahui apa saja point yang dibahas, Lihatlah artikel yang tidak memiliki sub-judul, terkesan begitu panjang, monoton dan kurang enak dibaca. Terkadang malah ada situs portal yang memisahkan sub-judul saling berbeda halaman.
5. Ukuran teks harap diperhatikan
Ukuran teks sebaiknya tidak dibuat berdasarkan pemikiran Anda sendiri, tetapi berdasarkan kenyamanan pembaca. Beberapa kali kami melihat blog yang memiliki artikel dengan ukuran font atau teks amat kecil, bagaimana bisa nyaman membaca jika tulisan sangat kecil? Pada akhirnya harus dilakukan CTRL + untuk menjadikan halaman zoom-in.
Cukup gunakan font standar yang mudah dibaca dengan ukuran yang ideal. Sebagai contoh adalah penggunaan font Arial dengan ukuran 11 atau 12. Terlalu besar juga kurang baik karena akan memenuhi layar pembaca dan membuat mereka sering tap ke bawah atau scroll ke bawah.
6. Bold, Underline dan font biru
Pertama untuk Bold dan Underline, sangat cocok digunakan pada sebuah kata atau kalimat yang dianggap sangat penting. Tinggal bagaimana selera Anda, apakah menggunakan Bold atau Underline, atau bisa keduanya. Kemudian Font biru sangat cocok untuk kata atau kalimat yang mengandung link menuju halaman lain. Tulisan biasa dengan yang mengandung link pastinya harus berbeda bukan agar pembaca bisa membedakan dan bisa mengkliknya.